Peli Wakur |
Peli punya adik sejak tahun 2013, namanya Peres Wakur. Dia sayang pada Peres. Setiap kali belajar, Peli selalu ajak mamanya untuk perlihatkan adiknya pada kami.
Mamanya selalu bawa Peres ke kebun dan setahun kemudian dijaga oleh Peli dirumah. Akhirnya Peli tidak pergi ke sekolah sejak 2014 sampai sekarang. setiap hari dia jaga Peres. Mama dan Bapa kekebun dan ke pasar dari panggi hingga malam.
Suatu kali (03/15/14), Saya (Agus) dan Yona Pulalo (inisiator GPM) pulang jalan kaki ke rumah setelah belajar. Kami dengar teriakan, memanggi kami. Peli bawa uang sepuluh ribu, dan berikan pada kami tanpa bicara. Mamanya datang lagi, lalu berkata "anak, tadi peli lihat kamu dua jalan kaki. dia pikir tidak ada uang jadi datang minta uang, dia bilang: kamu dua jalan kaki karena trada uang". Kami hanya diam, tatap Peli dan bilang pada mamanya "mama, kami dua ada uang, kami hanya mau jalan kaki sampai di Ekspo nanti dari sana kami naik taksi (Angkot)".
Peres Wakur |
Sekarang Peli sudah siap masuk sekolah Dasar (SD) bulan juni 2016 ini, meski tidak selesai PAUD. Dia sudah bisa tulis huruf dan angka dan baca huruf. adiknya Peres sudah bisa jalan dan bicara.
(Agus)
1 komentar:
Saya senang sekali membaca ceritera tentag Peli dan Peres Wakur. Kedua2nya memberikan harapan besar untuk Tanah Papua.
Posting Komentar