Mahasiswa Akuntansi UNCEN Ikut Gerakan Papua Mengajar

Mahasiswa dan dosen Akuntansi universitas Cenderawasih di tempat belajar Gerakan Papua Mengajar (GPM) - Jubi/ Hengky Yeimo

Jayapura, Jubi - Mahasiswa Akuntansi Universitas Cenderawasih (Uncen) memberikan bantuan buku dan mengajar anak-anak melalui Gerakan Papua Mengajar (GPM) di Buper Waena.

Dosen Akuntansi Kurnia Padma yang turut ambil bagian menggerakan mahasiswanya mengatakan, selama ini mahasiswa sering mencap diri sebagai “agent of change” atau agen perubahan, namun itu terkesan sebatas teori.

“Sadar akan hal tersebut, maka mahasiswa Akuntansi Uncen tergerak untuk bisa berbuat sesuatu, kata Kurnia Padma kepada Jubi, Kamis (19/1/2017).

Kurnia mengatakan, sebelumnya mendapat kabar bahwa sebuah gerakan inspiratif pemerhati pendidikan memiliki keterbatasan dalam hal fasilitas belajar dan sukarelawan. Maka mahasiswa Akuntansi pun bergerak dengan menjalankan aksi seribu rupiah dan bersedia menjadi tenaga pengajar.

"Semoga lewat aksi ini, mahasiswa bisa menjiwai semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi lebih kontekstual dengan pengabdian kepada masyarakat," katanya.

Aleks Giay, mentor pada GPM mengatakan sangat bangga dengan kehadiran mahasiswa tersebut, sebab bisa menjadi insparasi bagi anak-anak yang mereka ajar dan juga mahasiswa lainnya.

"Kami berterima kasih kepada mahasiswa Uncen, sebab bukan kali ini mereka bantu, tetapi hampir tiap kali mereka bantu, baik melalu aksi seribu rupiah maupun tenaga pendidik," kata Aleks. (*)

Jubi/ hengky yeimo.